Jumat, 12 Februari 2010

PNS HARUS BERSIKAP NETRAL DALAM PILKADA MADINA




Panyabungan,
Dengan semakin dekatnya pemilihan kepala daerah posisi dan peran Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) sebagai unsur aparatur Negara benar - benar harus bersikap netral dalam segala pengabdian Profesionalisme.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Madina Drs.Hasim Nasution pada saat melaksanakan Pelantikan eselon III sebanyak 33 orang dilingkungan Pemkab Madina,diKantor Bupati Madina,Senin (8/2).

Dikatakannya,pada Undang - undang nomor 43 tahun 1999,secara tegas disebutkan kedudukan aparatur negara wajib memberikan palayanan kepada masyarakat secara profesional,jujur,adil dan merata dalam penyelenggaraan tugas negara,pemerintah dan pembangunan.

"PNS harus netral dari pengaruh semua golongan dan partai politik serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepda masyarakat,hak politik PNS untuk ikut pemilu mesti dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya.secara logika pilihan terbaik adalah kontestan yang memperjuangkan aspirasi rakyat dan pembangunan nasional secara utuh,dan pergunakanlah hak politik tersebut secara baik untuk tercapai tujuan yang baik pula,"ajak Wakil Bupati.

Dan menurutnya,mutasi yang terjadi dilingkungan Pemkab Madina dilakukan untuk meningkatkan kinerja Pemerintahaan dalan penerapan good governance yang tidak bisa ditawar - tawar lagi dan harus dilaksanakan pada era reformasi saat ini.

"inti dan ujung dari good governance adalah perbaikan kualitas pelayanan publik dan peningkatan keadilan kesejahteraan rakyat.dan tidak ada pemerintahaan yang bersih dan bebas dari korupsi apabila sistem manajemen pemerintahaan tida ditata sesuai dengan prinsip - prinsip tata pemerintahaan yang baik,"tegaskan Wabup.

Diungkapkannya,kualitas yang semakin baik dan meningkat akan memudahkan pendayagunaan apartur negara dalam membangun sinergisme hubungan dengan elemen - elemen masyarakat lainnya untuk menerapkan good governance atau tata kepemerintahan yang baik terutama dalam peran steering,fasilitas motivasi pemberdayaan dan regulasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat.

"Didalam soliditas terkandung nilai - nilai keteladanan dan bertanggungjawab ,salah satu contohnya tentang kedisiplinan terhadap makna efesiensi,bagaimana menerapkan efisiensi diterapkan misalnya dengan menghindari salah satu alokasi dana,pencegahaan berbagai bentuk korupsi, disiplin penggunaan anggaran,alokasi waktu dan dana pelayanan publik dengan frame work kepuasan publik,yang mendukung tumbuhnya oto-aktivitas dunia usaha masyarakat serta stakeholder,"ajak Wabup.

Ke 33 pejabat eselon III dilingkungan Pemkab madina yang diambil sumpahnya diantaranya Drg.Hj.Bidasari menjadi Direktur Rumah sakit Umum Daerah Panyabungan,Drs.M.Sarjan menjadi Sekretaris Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan Madina,Drs.Lismulyadi Nasution menjadi Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan madina,Gading Nasution Sekretaris Bappeda Madina,Ir.Masdewina Lubis menjadi Sekretaris Dinas Peternakan.

Mhd.Jamil.S.sos Pejabat Camat Panyabungan barat,Drs.Kamalkhan Pejabat Camat Ranto Baek,abdul Hamid S.IP Pejabat Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Madina,faizal,S.sos Pejabat Sekretaris Dinas Perhubungan Madina,Drs.Asroni Lubis,Pejabat Inspektur Pembantu bidang II penilaian atas manfaat keberhasilan urusan Pemdes pada Inspektorat,Cardi Riswandi SP Pejabat Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina,Ansor Nasution S.Pd.MM Kepala Bidang Program penyuluhan dan pelatihan pada Dinas Koperasi dan UKM Madina.***
Panyabungan,8 Februari 2010

http://www.madina.go.id/news/news_item.asp?NewsID=125

Tidak ada komentar:

Posting Komentar